Apple Intelligence iOS 26 & iPadOS 26 : Era Baru AI On-Device

Apple resmi memperkenalkan iOS 26 dan iPadOS 26 yang dibekali fitur Apple Intelligence generasi terbaru. Teknologi ini menegaskan komitmen Apple untuk menghadirkan kecerdasan buatan (AI) yang lebih kuat, aman, dan sepenuhnya berjalan di perangkat (on-device).

Salah satu highlight utama dari update ini adalah desain baru yang disebut Liquid Glass, menghadirkan antarmuka yang lebih elegan dan responsif. Dengan desain tersebut, pengguna merasakan transisi yang lebih halus dan interaksi visual yang lebih modern. Tak hanya memanjakan mata, desain ini juga mendukung integrasi AI agar bisa menyesuaikan tampilan dan rekomendasi secara lebih personal.

Selain itu, Apple Intelligence kini menawarkan fitur terjemahan langsung, yang memungkinkan pengguna menerjemahkan percakapan secara real-time tanpa perlu koneksi internet. Ada juga visual intelligence yang memanfaatkan AI untuk mengenali objek, teks, dan konteks gambar di aplikasi kamera maupun Photos. Fitur Genmoji, yakni emoji generatif berbasis AI, juga menjadi daya tarik baru yang memungkinkan pengguna mengekspresikan diri dengan lebih kreatif.

Di sisi developer, Apple membuka akses API untuk Apple Intelligence agar pengembang bisa memanfaatkan kemampuan AI on-device ke dalam aplikasi mereka. Dengan demikian, privasi pengguna tetap terjaga karena semua pemrosesan data dilakukan langsung di perangkat, tanpa harus mengirimkan data ke server eksternal.

Bagi para pengguna yang penasaran, Apple sudah merilis public beta iOS 26 dan iPadOS 26 mulai Juli 2025. Pengguna bisa mencoba semua fitur baru dan merasakan bagaimana Apple Intelligence membawa pengalaman mobile ke level selanjutnya.

baca juga : Pengembangan AI Dalam iOS 18

Fitur Unggulan Apple Intelligence

• Liquid Glass Design
  Desain antarmuka baru yang lebih elegan, futuristik, dan mendukung pengalaman visual lebih halus.
• Terjemahan Real-Time
  Menerjemahkan percakapan secara langsung tanpa koneksi internet, praktis untuk traveling atau meeting internasional.
• Visual Intelligence
  Mengenali objek, teks, dan konteks gambar secara otomatis di aplikasi Photos atau kamera.
• Genmoji (Generative Emoji)
  Membuat emoji baru yang personal dan unik, didukung oleh AI generatif.
• Smart Suggestions
  Saran pintar yang lebih akurat untuk email, pesan, pengaturan jadwal, hingga penyesuaian aplikasi.
• API Apple Intelligence untuk Developer
  Membuka peluang developer untuk mengintegrasikan AI ke aplikasi secara on-device dengan tetap menjaga privasi.

Manfaat Utama Bagi Pengguna

• Semua fitur AI diproses langsung di perangkat (on-device), sehingga data lebih aman dan privasi terjaga.
• Pengalaman penggunaan lebih personal dan responsif.
• Mendukung kreativitas (emoji kustom, edit foto/video cerdas) dan produktivitas sehari-hari.

Kapan Bisa Dicoba?

• Public beta sudah tersedia sejak Juli 2025.
• Rilis resmi diperkirakan pada September 2025, bersamaan dengan perilisan iPhone generasi baru.

Dengan inovasi ini, Apple menegaskan posisinya sebagai pionir yang terus mendorong batas teknologi, sekaligus menjaga keamanan dan privasi pengguna sebagai prioritas utama.